 |
| Gerak Non-Lokomotor Putar, Ayun, Bungkuk - PJOK SD - Manfaat & Cara Melakukan |
Halo teman-teman! Selain gerak lokomotor yang sudah kita
pelajari sebelumnya (berjalan, berlari, melompat), ada juga gerak dasar yang
disebut gerak non-lokomotor. Pada pelajaran PJOK kali ini, kita akan membahas
tentang gerak dasar non-lokomotor, khususnya memutar, mengayun, dan membungkuk.
Apa Itu Gerak Dasar Non-Lokomotor?
Gerak dasar non-lokomotor adalah gerakan yang tidak
berpindah tempat. Artinya, posisi tubuh tetap di tempat yang sama, tetapi
bagian tubuh tertentu bergerak. Contohnya adalah memutar, mengayun, membungkuk,
meliuk, dan meregang.
Macam-Macam Gerak Dasar Non-Lokomotor yang Akan Kita
Pelajari:
- Memutar
(Rotasi): Memutar adalah gerakan memutar sebagian atau seluruh tubuh
pada porosnya.
- Contoh:
Memutar kepala, memutar pinggul, memutar pergelangan tangan.
- Cara
Melakukan Memutar Kepala dengan Benar: Putar kepala perlahan ke kanan
dan ke kiri, kemudian ke atas dan ke bawah. Lakukan dengan hati-hati dan
jangan memaksakan.
- Mengayun
(Swing): Mengayun adalah gerakan menggerakkan bagian tubuh ke depan
dan ke belakang atau ke samping dengan arah yang teratur.
- Contoh:
Mengayunkan tangan, mengayunkan kaki.
- Cara
Melakukan Mengayun Tangan dengan Benar: Rentangkan tangan ke samping,
kemudian ayunkan ke depan dan ke belakang secara bergantian.
- Membungkuk
(Bending): Membungkuk adalah gerakan menekuk tubuh ke depan.
- Contoh:
Membungkuk menyentuh jari kaki.
- Cara
Melakukan Membungkuk dengan Benar: Berdiri tegak, buka kaki selebar
bahu, kemudian bungkukkan badan ke depan dengan lutut sedikit ditekuk.
Usahakan untuk menyentuh jari kaki dengan tangan.
Manfaat Melakukan Gerak Dasar Non-Lokomotor:
- Meningkatkan
kelenturan tubuh: Membuat otot dan sendi lebih lentur dan tidak kaku.
- Melatih
keseimbangan: Membantu menjaga keseimbangan tubuh saat bergerak atau
berdiri.
- Memperbaiki
postur tubuh: Mencegah terjadinya masalah postur tubuh seperti
bungkuk.
- Meningkatkan
koordinasi gerakan: Melatih koordinasi antara bagian-bagian tubuh.
- Mencegah
cedera: Otot dan sendi yang lentur lebih kecil kemungkinannya untuk
cedera.
Kegiatan Praktik:
Lakukan kegiatan berikut di tempat yang cukup luas:
- Putar
kepala dan pinggul secara perlahan.
- Ayunkan
tangan dan kaki ke depan, ke belakang, dan ke samping.
- Bungkukkan
badan menyentuh jari kaki.
Contoh Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari:
- Memutar
kepala saat melihat ke belakang.
- Mengayunkan
tangan saat berjalan.
- Membungkuk
saat mengambil barang di lantai.
Latihan (Pertanyaan Diskusi):
- Apa
perbedaan antara gerak lokomotor dan non-lokomotor?
- Mengapa
penting untuk melakukan gerak dasar non-lokomotor?
- Bagaimana
cara melakukan gerakan membungkuk yang benar agar tidak sakit pinggang?
- Gerakan
non-lokomotor apa saja yang kamu lakukan saat pemanasan sebelum
berolahraga?
- Apa
manfaat yang kamu rasakan setelah melakukan aktivitas gerak non-lokomotor?
Tips Melakukan Gerak Dasar Non-Lokomotor dengan Aman:
- Lakukan
gerakan dengan perlahan dan terkontrol.
- Jangan
memaksakan gerakan jika terasa sakit.
- Lakukan
pemanasan sebelum melakukan gerakan yang lebih intens.
Mengapa Belajar Gerak Dasar Non-Lokomotor Penting?
Mempelajari gerak dasar non-lokomotor penting untuk
mengembangkan kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh. Gerakan-gerakan
ini juga penting untuk mencegah cedera dan memperbaiki postur tubuh.